Incoming Event

Baksos di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih bekerjasama dengan IFI Jakarta Pusat Komisariat Fisioterapi Cempaka Putih
August 07, 2019

Event Lomba Mewarnai Bersama Puspakids dan Apotek K24
July 11, 2019

Lomba mewarnai Orikids di PAUD Amanah
August 25, 2017

LAUNCHING JOINT MAX KEMASAN ECONOPACK
June 21, 2012

SHARING CONTEST ORIKIDS
November 07, 2011

<< < 1 2 3 > >> of 3


Upcoming Event

LAUNCHING JOINT MAX KEMASAN ECONOPACK

Jakarta, 16 Juni 2012 – PT. Puspa Pharma selaku perusahaan farmasi yang memproduksi food suplemen Joint Max meluncurkan Joint Max kemasan Econopack. Peluncuran Joint Max kemasan Econopack bertujuan agar Joint Max lebih mudah dijangkau oleh masyarakat, baik dari segi harga maupun kemudahannya dalam memperoleh Joint Max. Untuk itulah, Joint Max kemasan Econopack didistribusikan di Indomaret yang memiliki 6.400 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain di Indomaret, Joint Max kemasan Econopack ini juga juga didistribusikan di Hypermart & Boston.

Peluncuran Joint Max kemasan Econopack ini ditandai dengan edukasi mengenai penyakit OSTEOARTHRITIS pada Komunitas Persatuan Warga Tulang Sehat. Edukasi yang dilakukan oleh Dr. Hediati Santoso ini bertujuan agar masyarakat mengetahui penyakit OSTEOARTHRITIS yang banyak menyerang pria wanita usia 50 tahun ke atas, sehingga masyarakat dapat melakukan mengatasi penyakit tersebut, dengan demikian kualitas hidup masyarakat tidak menurun seiring bertambahnya usia.

Berikut gejala-gejala osteoarthritis yang dapat diatasi oleh Joint Max :

  1. Persendian terasa kaku dan nyeri apabila digerakkan. Pada mulanya hanya terjadi pada pagi hari, tetapi apabila dibiarkan akan bertambah buruk dan menimbulkan rasa sakit setiap melakukan gerakan tertentu, terutama pada waktu menopang berat badan, namun bisa membaik bila diistirahatkan. Pada beberapa penderita, nyeri sendi dapat timbul setelah istirahat lama, misalnya duduk di kursi atau di jok mobil dalam perjalanan jauh. Terkadang juga dirasakan setelah bangun tidur di pagi hari.
  2. Adanya bunyi krekk pada persendian saat digerakkan.
  3. Adanya pembengkakan/peradangan pada persendian.
  4. Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.
  5. Kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendian.
  6. Kesulitan menggunakan persendian.

Beberapa faktor resiko Osteoarthritis antara lain :

  1. usia di atas 50 tahun.
  2. Wanita lebih banyak, hal ini berhubungan dengan menopause.
  3. Kegemukan (obesitas). Berat badan yang berlebih akan membebani sendi dalam menopang tubuh, khususnya sendi lutut.
  4. Riwayat trauma atau radang di persendian sebelumnya.
  5. Adanya tekanan pada sendi yang berkepanjangan ataupun berlebihan (overuse), misalnya pada olahragawan.

 


Bookmark and Share
   
 
From
To
Keyword
Process